Hukum Gossen



Hukum Gossen tercipta pada tahun 1854. Hukum Gossen merupakan teori konsumsi yang terkenal. Masyarakat mengenal adanya 2 macam Hukum Gossen yaitu hukum Gossen I dan Hukum Gossen II.

1.                  Hukum Gossen I
“Jika pemuas kebutuhan dilakukan secara terus-menerus maka semakin lama kenikmatannya akan semakin berkurang dan pada suatu saat akan mencapai titik jenuh.”

Hukum Gossen I terdapat indikasi jika kebutuhan dipuaskan secara terus-menerus maka akan terjadi berkurangnya kenikmatan, sehingga Hukum Gossen I sering juga disebut hukum berkurangnya kenikmatan. Akan tetapi, pada Hukum Gossen I ini terdapat beberapa kelemahan, diantaranya sebagai berikut.

a)      Hukum Gossen I ini tidak berlaku bagi konsumen yang mengkonsunsi barang yang memabukan. Misalnya, minuman keras atau obat-obatan terlarang. Hal ini terjadi karena seseorang yang mengkonsumsi barang-barang tersebut semakin banyak maka semakin terpuaskan.
b)      Konsumen tidak hanya bertujuan memuaskan satu macam kebutuhan saja, akan tetapi beragam kebutuhan yang tak terhitung.
c)      Hukum Gossen I tidak berlaku bagi orang yang memutuskan kebutuhan akan rohani misalnya beribadah, pendidikan maupun rekreasi. Seseorang akan merasa terpuaskan jika secara terus-menerus memenuhi kebutuhan tersebut.

  1. Hukum Gossen II
Adanya kekurangan pada hukum Gossen I tersebut maka muncul Hukum Gossen II. Pendapat Hukum Gossen II adalah jumlah kebutuhan manusia akan barang dan jasa sangat banyak, sedangkan sumber daya dan dana sangat terbatas jumlahnya. Pada Hukum Gossen II ini mengajak para konsumen untuk dapat membelanjakan pendapatannya mulai dari kebutuhan pokok, selanjutnya kebutuhan sekunder dan terakhir kebutuhan tersier. Jika menuruti keinginan maka semua orang pasti menginginkan semua kebutuhannya terpuaskan, tetapi kita harus melihat bahwa sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut terbatas jumlahnya. Oleh karena itu, untuk menyikapinya kita harus bersikap rasional.

Comments

  1. Apakah pendapat gossen berlaku untuk pengonsumsi minuman beralkohol?jelaskan

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENYUSUTAN, AMORTISASI, DAN REVALUASI

Tidak Menyangka bisa Melahirkan Normal